Jumat, 21 Desember 2012

Makalah USG


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif).Selain itu  ultrasonografirelatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah. Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz
Ultrasound pertama kali  digunakan sesudah perang dunia I, dalam bentuk radar atau teknik sonar( sound navigation and ranging ) oleh Langevin tahun 1918 untuk mengetahui adanya ranjau-ranjau atau adanya kapal selam. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, ultrasond sekarang juga digunakan di bidang kesehatan dan disebut ultrasonography (USG).








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian
Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah dalam ultrasonografi(USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang merupakan gelombang elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan ( dokter )dalam mendiagnosa penyakit yang ada dalam tubuh pasiennya.
Gambar pemeriksaan mengunakan USG
Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya.Sifat dasar ultrasound : 
o   Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui media padat. 
o   Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
o   Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.



B.     Manfaat USG
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil,  melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. 
Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah.Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 – 10 MHZ diarahkan menuju pembuluh nadi,dan suatu reciever akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis(penyempitan pembuluh darah) yang menyebabkan  perubahan laju aliran darah.
Gambar pemeriksaan USG
Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan menggunakan sina-x(sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonic yang digunakan tidak akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat mengionisasi sel-sel hidup..Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang mekanik, maka  pemeriksaan ultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non destructive testing) . 
Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran  yang lain adalah penggunaan ultrasonografi  untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak.Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali gelombang ultrasonik.

C.    Komponen Utama Pesawat USG:
o   Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound.
o   Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier     (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.
o   Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.
o   Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
o   Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
                                                 Gambar Alat USG

D.    Prinsip Dasar Pesawat USG :
o   Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
o   Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
o   Di dalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial.
o   Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

Gambar Diagram Prinsip Dasar USG

E.     Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Ultrasonografi yaitu:
·         Kelemahan:
o   Dapat ditahan oleh kertas tipis.
o    Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface)    sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound.
o   Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
·         Kelebihan:
o   Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
o    Bersifat non invasive sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak.
man untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi ionisasi.
o   Memberi  informasi dengan batas struktur organ sehingga member gambaran anatomis            lebih besar dari informasi fungsi organ.
o   Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi, dan ruang interpasial.
o   Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan gelombang suara.
o    Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah di atas  antara lain:
Aplikasi gelombang dalam dunia kedokteran  adalah salah satunnya dalam ultrasonografi (USG). Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil,  melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia.  Selain manfaat di atas , Ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah.Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 – 10 MHZ diarahkan menuju pembuluh nadi dan suatu Reseiver akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada gerak aliran darah. Metode ini dalam ilmu fisika sesuai dengan efek Doppler tujuannya untuk mendeteksi trombosis(penyempitan pembuluh darah). Karena trombosis akan menyebabkan  perubahan laju aliran darah.
 Prinsip dasar dari USG adalah:
o   Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
o    Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
o   Didalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih dangkal.
o   Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat.Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.


















DAFTAR PUSTAKA
·         Achadiat,C.M.,2004,ObstetridanGinekologi,EGC,Jakartahttp://en.wikipedia.org/wiki/Medical_ultrasonography 
·         Gabriel, J.F., 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta.
·         Leman, 1998,  Metodologi Penelitian Sistem Informasi, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta.
·         Munir, R., 2004,Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik,Informatika, Bandung.

pemasaran sosial asuhan kebidanan


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sesuai dengan kewenangan dan peraturan kebijaksanaan yang berlaku bagi Bidan, kode etik merupakan pedoman dan tata cara dalam pelaksanaan pelayanan profesional. Bidan berupaya memberikan pemeliharaan kesehatan yang komprehensif terhadap remaja putri, wanita pra nikah, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, balita dan bayi pada khususnya, sehingga mereka tumbuh berkembang menjadi manusia yang sehat.
Dalam memberikan pelayanan kebidanan mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan kepada pasien, begitupun pasien mempunyai hak dan kewajiban. Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Selama ini pelayanan kebidanan tergantung pada sikap sosial masyarakat dan keadaan lingkungan dimana bidan bekerja.
Kemajuan sosial ekonomi merupakan parameter yang amat penting dalam pelayanan kebidanan. Parameter kemajuan sosial ekonomi dalam pelayanan kebidanan antara lain : perbaikan status gizi ibu dan bayi, cakupan pertolongan persalinan oleh bidan, menurunnya angka kematian ibu melahirkan, menurunnya angka kematian neonatal, cakupan penanganan resiko tinggi, meningkatkan cakupan pemeriksaan antenatal



B.     Tujuan
Agar mahasiswa dapat memahami tentang klimakterium atau menopause. Memahami tanda-tanda terjadinya masa klimakterium atau menopause, serta dapat memberi asuhan yang tepat kepada klien sesuai kebutuhan yang dibutuhkan. 
BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN
Pemasaran sosial merupakan suatu kegiatan menjual produk yang berupa komoditi tertentu seperti pelayanan ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan atau minat masyarakat. Oleh karena itu proses pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan agar dapat terlaksana dengan baik, perlu diadopsi pemasaran secara umum kemudian di aplikasikan secara intern sesuai dengan kebutuhan bidan.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
1.      philip kotler ( marketing ) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2.      Menurut Philip kotler dan amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan perukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
3.       Menurut W.Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B.     TUJUAN PEMASARAN SOSIAL JASA ASUHAN KEBIDANAN
1.      Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat.
2.      Memberikan pelayanan sesuai dengan standart praktik ketrampilan yang manta( dalam memberikan pelayanan kepada klien ) Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat
3.      Manurunkan sensitivitas klien pada tarif.
4.      Rekomendasi ( pemasaran ) gratis dari mulut ke mulut.
5.      Menghemat biaya pemasaran.
6.      Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal baik sistem pelayanan.
7.      Peningkatan pendapatan ( pembelian silang antara jasa dan produk, peningkatan frekuensi pembelian.

C.    MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran, yang meliputi:
a         Analisis
Analisis yaitu dengan membuat inventarisasi kelompok sasaran dan mencari institusi yang dapat yang dapat membantu dan bekerja sama. Sasaran pemasaran jasa asuhan kebidanan adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita, calon pengantin, pasangan usia subur, wanita usia menopause, dan lanjut usia.


b        Melakukan riset.
Tujuan melakukan riset yaitu untuk mengetahui tanggapan masyarakat terutama kelompok sasaran terhadap jasa pelayanan yang akan diberikan.
c         Menyusun strategi pemasaran.
Strategi yang digunakan disini merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah :
1)      Faktor micro, yaitu perantara pemasaran, pesaing dan masyarakat.
2)      Factor macro, yaitu demografi/ ekonomi, politik hukum, teknologi/fisik dan sosial/ budaya.
3)      Strategi pemasaran dari sudut pandang penjual :
·         Tempat yang strategis.
·         Produk yang bermutu.
·         Harga yang kompetitif.
·         Promosi yang gencar.
4)      Strategi pemasaran dari sudut pandang pembeli/ pelanggan :
·         Kebutuhan dan keinginan pelanggan...
·          Biaya.
·          Kenyamanan
·         Komunikasi.
5)      Monitoring dan evaluasi.
Kegiatan monitoring adalah proses untuk menemukan kekurangan atau kesalahan pada strategi yang telah ditetapkan. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah tujuan dari strategi pemasaran telah tercapai atau belum.
6)      Pelaksanaan proses pemasaran.
Kegiatan ini menggunakan media yang telah dipersiapkan untuk menunjang program melalui pesa- pesan sehingga mudah diingat oleh masyarakat luas atau konsumen

D.    FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMASARAN SOSIAL JASA ASUHAN KEBIDANAN
1.      Kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan dasar yang diperlukan misalnya pada persalinan dari segi :Ø
·         Kebutuhan dasar bidan.
Kelengkapan alat pertolongan persalinan, bahan- bahan dan obat- obatan.
·         Kebutuhan dasar pasien.
Mendapatkan asuhan yang aman dan nyaman.
Keinginan adalah hasrat akan suatu hal sesuai dengan kebutuhannya tersebut. Asuhan sayang ibu adalah keinginan sang ibu. Beberapa prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah mengikut sertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi.
Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan :
·         Panggil ibu sesuai namanya, hargai dan perlakukan ibu sesuai martabatnya.
·         Jelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya.
·          Anjurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan ketakutan ataupun kekhawatirannya.
·         Dengarkan dan tanggapi pertanyaan dan kekhawatiran ibu.
·          Berikan dukungan, besarkan hatinya dan tentramkan hati ibu dan anggota keluarganya.
·          Anjurkan ibu untuk ditemani suami atau anggota keluarga yang lain selama persalinan.
·         Lakukan praktek- praktek pencegahan infeksi yang baik.
·         Hargai privasi ibu.
·         Anjurkan ibu mencoba berbagai posisi selama persalinan.
·          Anjurkan ibu minum cairan atau makan makanan ringan bila ia mau.
·         Anjurkan ibu menyusui bayinya segera setelah lahir.
·         Membantu memulai pemberian ASI segera setelah bayi lahir.
·         Siapkan rencana rujukan.
Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung kemampuan serta kesediaan membelinya, misalnya :
·         Permintaan bidan.
Pasien senantiasa mengikuti nasehat dan saran bidan.
·          Permintaan pasien.
Mendapatkan asuhan yang baik, aman dan nyaman bagi ibu dan bayinya selama proses persalinan.
2.       Produk
Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan masyarakat, misalnya: keselamatan ibu dan bayinya.
3.       Transaksi
Transaksi merupakan proses seseorang mendapatkan produk baik memproduksi sendiri, meminta maupun pertukaran.

4.       Pertukaran
Pertukaran merupakan tindakan memperoleh barang yang dibutuhkan seseorang dengan menawarkan suatu imbalan. Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak dapat menyetujui syarat petukaran dan masing- masing mendapat keuntungan dari pertukaran tersebut.
Misalnya : seorang pasien yang datang ke bidan untuk melakukan persalinan dan bidan membantu dalam proses persalinan dan pasien mendapat pelayanan yang aman dan nyaman bagi ibu dan bayinya kemudian bidan menerima imbalan dari pasien berupa materi.
5.       Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan yang potensial memiliki kebutuhan yang sama dan bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
 E.     SISTEM PEMASARAN
1.      Pengertian sistem pemasaran
Sistem adalah sekelompok item atau bagian- bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk suatu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga- lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, dan faktor- faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
·         Tempat melaksanakan kerja pemasaran.
·         Produk, jasa, gagasan yang dipasarkan.
·         Target klien.
·         Perantara ( kader )
·         Kendala lingkungan ( environmental constrains ).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu tempat pemasaran dan target klien.
2.      Promosi jasa jasa asuhan kebidanan
Promosi jasa asuhan kebidanan adalah upaya untuk mempromosikan jasa kebidanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau asuhan kebidanan. Pelayanan atau asuhan kebidanan termasuk dalam pelayanan kesehatan.
Karakteristik promosi jasa dalam pelayanan kesehatan antara lain :
·         Bersifat sukarela
Tidak memaksa klien menggunakan layanan yang ditawarkan, klien bebas menentukan pilihan layanan.
·         Kontak secara personal
Dalam pelayanan kesehatan tenaga kesehatan harus melakukan kontak langsung secara personal dengan klien melalui pendekatan sosial budaya.
·         Berpacu dengan waktu
Pelayanan kesehatan harus diberikan dengan segera dengan mempertimbangkan keadaan klien.
·         Sensitif ( terutama kesehatan reproduksi )
Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat pribadi dan sensitif, sikap yang menghormati privasi klien akan membuat klien bersikap positif terhadap layanan kesehatan yang kita berikan.
Peran pemasaran dalam pelayanan kesehatan adalah untuk :
·         Menciptakan diferensiasi
Bidan dituntut mampu memberikan pelayanan yang beragam ( tanpa menyimpang dari kewenangan yang diberikan )
·         Manajemen kualitas pelayanan
Bidan mampu mengevaluasi diri mengenai kelebihan dan kekurangan layanan kesehatan yang ia tawarkan kepada klien.
·         Meningkatkan produktivitas
Tenaga kesehatan di tuntut untuk memperluas wawasan keilmuan serta ketrampilan teknisnya.
Promosi jasa dalam pelayanan kesehatan memiliki empat komponen utama, yaitu:
·         Klien/ pelanggan
Klien atau pelanggan merupakan konsumen dari pelayanan kesehatan yang memiliki kedudukan penting.
·         Kompetisi
Apabila kompetisi dikelola dengan baik maka akan memtivasi bidan untuk mengevaluasi dan mengembangkan diri.
·         Jaringan
Jaringan diperlukan untuk memperluas cakupan pemasaran pelayanan kesehatan yang akan membantu kelancaran kegiatan pemasaran. Jaringan tersebut dapat membentuk klinik pelayanan dirumah, rujukan, dan perusahaan.
·         Klinik
Dalam mengelola klinik diperlukan beberapa pertimbangan mencakup kekuatan merk, prose pelayanan, keunggulan kompetitif dan tarif pelayanan.